𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐓𝐔𝐀 𝐇𝐀𝐑𝐔𝐒 𝐌𝐄𝐌𝐏𝐄𝐑𝐁𝐀𝐈𝐊𝐈 𝐃𝐈𝐑𝐈 𝐃𝐀𝐍 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐒𝐇𝐀𝐋𝐈𝐇

✍️ 𝐎𝐑𝐀𝐍𝐆 𝐓𝐔𝐀 𝐇𝐀𝐑𝐔𝐒 𝐌𝐄𝐌𝐏𝐄𝐑𝐁𝐀𝐈𝐊𝐈 𝐃𝐈𝐑𝐈 𝐃𝐀𝐍 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐃𝐈 𝐒𝐇𝐀𝐋𝐈𝐇

Bukti pula bahwa keshalihan orang tua berpengaruh pada anak, di antaranya kita dapat melihat pada kisah dua anak yatim yang mendapat penjagaan Allah karena ayahnya adalah orang yang shalih. Silakan lihat dalam surat Al-Kahfi,

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا

“Adapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua, sedang ayahnya adalah seorang yang shalih.” (QS. Al-Kahfi: 82). ‘Umar bin ‘Abdil ‘Aziz pernah mengatakan,

مَا مِنْ مُؤْمِنٍ يَمُوْتُ إِلاَّ حَفِظَهُ اللهُ فِي عَقِبِهِ وَعَقِبِ عَقِبِهِ

“Setiap mukmin yang meninggal dunia (di mana ia terus memperhatikan kewajiban pada Allah, pen.), maka Allah akan senantiasa menjaga anak dan keturunannya setelah itu.” (Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 1: 467)

Sumber https://rumaysho.com/12012-bagaimana-mencetak-anak-shalih.html

Postingan populer dari blog ini

𝐇𝐔𝐊𝐔𝐌 𝐒𝐇𝐀𝐋𝐀𝐓 𝐉𝐔𝐌'𝐀𝐓 𝐁𝐀𝐆𝐈 𝐖𝐀𝐍𝐈𝐓𝐀